Istri Diperiksa Inspektorat, Sekda OI Muhsin Abdullah : Siap Patuhi Aturan
Ogan Ilir, Medconas.com–Secara tegas Sekda Ogan Ilir (OI) H Muhsin Abdullah membantah bahwa istrinya yang menjadi guru PPKN tidak mengajar 2tahun di SMPN 1 Inderalaya.
Berdasarkan tim audit dari Inspektorat menyatakan bahwa hanya kekurangan jam mengajar, iapun siap mengembalikan uang Rp11jutaan berdasarkan hasil audit tim inspektorat.
“Saya malah kaget membaca berita di media massa yang menyatakan bahwa istri saya pernah tidak mengajar 2tahun malah mendapatkan sertifikasi. Waktu di tahun 2021-2022 itukan suasana covid- 19 jadi sekolah diliburkan sistem pembelajaran secara online, semua guru begitu melaksanakan pembelajaran dengan sistem daring. Jadi salah besar kalau beliau tidak mengajar, nah baru di awal tahun 2023 pas perayaan HUT Ogan Ilir karena sebagai Ketua Dharmawanita jadi ada kesibukan sehingga sering izin tidak bisa mengajar seperti biasa. Meski begitu untuk mengatasi kekosongan pembelajaran PPKN ada guru pengganti, sehingga murid belajar seperti biasa dan tidak ada kendala,”kata Sekda H Muhsin Abdullah, Rabu (26/7/2023)
Disinggung bahwa Inspektorat membentuk tim, dan memeriksa saksi baik Kepsek SMPN 1 Herlina dan beberapa orang guru, dari hasil keterangan bahwa dari tahun 2022 bulan Januari sampai Juli pembelajaran dilakukan dengan sistem online karena suasana covid 19, untuk tahun 2023 triwulan pertama Januari sampai Maret dilakukan pembelajaran dengan sistem online dan offline dan pada triwulan 2023 berdasarkan keterangan saksi bahwa Rosmalinda tetap melaksanakan tugas sebagai guru PPKN namun beberapa kali meminta izin, sehingga berdasarkan LHP untuk melakukan pengembalian uang sebesar Rp11jutaan, ia mengaku siap.
“Ya siaplah Insya Allah istri saya siap mengembalikan uang Rp11jutaan tersebut, kan hasilnya sudah keluar audit dari Inspektorat tentunya kita patuhi. Jadi saya jelaskan sekali lagi bahwa istri saya hanya kekurangan jam mengajar bukan tidak mengajar sama sekali,”jelasnya
Diberitakan sebelumnya, Kepala Inspektorat Pemkab Ogan Ilir (OI) Ibnu Hardi sudah melakukan pemeriksaan terhadap Rosmalinda (Ros) yang juga merupakan istri Sekda H Muhsi Abdullah lantaran diduga tidak pernah masuk mengajar dan menerima tunjangan sertifikasi guru selama dua tahun terhitung dari 2020 sampai 2023. Untuk diketahui, Ros sendiri berstatus sebagai guru di SMP 1 Negeri Indralaya.
Menurut Kepala Inspektorat Ibnu Hardi berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan timnya dari dokumen administrasi dan Kepala Sekolah SMP 1 Negeri Inderalaya, bahwa Inspektorat membentuk tim, dan memeriksa saksi baik Kepsek SMPN 1 Herlina dan beberapa orang guru, dari hasil keterangan bahwa dari tahun 2022 bulan Januari sampai Juli pembelajaran dilakukan dengan sistem online karena suasana covid 19, untuk tahun 2023 triwulan pertama Januari sampai Maret dilakukan pembelajaran dengan sistem online dan offline
“Kita mencari bukti akurat, jadi setelah kita cek pada triwulan 2023 berdasarkan keterangan saksi bahwa Rosmalinda tetap melaksanakan tugas sebagai guru Bahasa Indonesia namun untuk jam kegiatan belajar memang Ros ada beberapa waktu minta izin dengan kepsek, guna menghadiri kegiatan dharwanita karena beliau sebagai Ketua Kabupaten Ogan Ilir. Karena kurangnya jam mengajar jadi
kita sampaikan bahwa yang bersangkutan berdasarkan LHP untuk melakukan pengembalian uang sebesar Rp11jutaan,”kata Ibnu dikutip dari Maklumatnews.com, Kamis (27/7/2023).
Untuk diketahui, pengembalian uang tersebut memiliki jangka waktu selama 60 hari terhitung sejak 1minggu lalu. Menurut Kepala Inspektorat Ibnu Hardi bahwa pemeriksaan tersebut berdasarkan alur aturan Peraturan Bupati (Perbup) yang merintahkan untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap Ros.