Kritik Patung Bung Karno Telan Rp500 Juta, Warga Banyuasin Ungkap Kondisi Jalan yang Belum Tersentuh Pembangunan
Banyuasin, Medconas.com—Ramai soal patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang dinilai tak mirip dan telan dana Rp500 juta, akun TikTok ini kritik kondisi jalan di desa tempatnya tinggal.
Warga Betung, Kabupaten Banyuasin itu, meminta pemerintah tidak terlalu sibuk mengurusi patung Rp500 juta, sebab masih ada yang lebih penting yakni kondisi jalan.
Dilihat dari akun TikTok @topri97 pria itu menjelaskan bahwa sejak Indonesia merdeka, pembangunan jalan di desanya hanya alakadarnya saja, belum pernah ada pengerasan jalan, masih tanah merah dan tidak rata.
Jalan di Betung, Banyuasin itu disebutnya belum tersentuh pembangunan dari pemerintah yang memadai, dan meminta kepada pejabat tidak hanya mengurusi soal patung Bung Karno saja. Pada video itu dirinya memperlihatkan, jalan tersebut masih tanah merah dan belum ada pembangunan atau pengerasan.
Sejak Indonesia merdeka pembangunan di jalan ini alakadarnya saja, kami mohonlah diperhatikan jalan ini,” katanya.
Ia mengatakan, jalan itu berada di Desa Taja Indah atau Philip 5, Karet Paldas, yang hingga kini belum tersentuh pembangunan yang berarti.
“Jalan disini masih tanah merah, belum pernah ada cor atau aspal, kalau pejabat sudah berulang kali lewat, namun begini-begini saja,” katanya.
Ia membandingkan dengan jalan lain yang viral, langsung dibenahi tapi jalan ini meski kurang layak, namun belum tersentuh pembangunan. Ia meminta kepada para petinggi dan kelapa daerah untuk memperhatikan kondisi jalan jangan hanya memperhatikan soal patung Rp500 juta.
Pembangunan jalan desa itu menurutnya penting bagi mereka yang beraktivitas di luar untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat. “Kalau mobil pemerintah yang bagus-bagus mungkin tidak terasa lewat sini, tapi kalau mobil carry, pickup, sangat terasa,” katanya.
