Terkait Penggusuran PKL Pasar 16 Ilir, Herman Deru Tunggu Laporan Pemkot Palembang
Palembang, Medconas.com– Gubernur Sumatera Selatan ( Sumsel) H. Herman Deru sampai saat ini belum menerima laporan dari Pemkot Palembang terkait penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar 16 Palembang. Hal itu diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Selasa (4/7/2023).
“Kita harus mendapatkan informasi yang berimbang dulu dari PKL dan dari Pemkot Palembang, ” ujarnya.
Menurut Deru, pihaknya masih menunggu laporan dari Pemkot Palembang.Untuk kemudian mencari solusi yang terbaik.
” Lah, bagaimana mau memberikan solusi kalau informasi baru didapatkan dari pedagang. Sedangkan dari Pemkot Palembang belum ada laporan. Sekda Palembang masih haji. Kita tunggu laporan Pemkot Palembang dulu,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil rapat mediasi yang dilakukan Komisi II DPRD Kota Palembang bersama dengan Perumda Pasar Palembang Jaya dan perwakilan pedagang, keputusan telah ditetapkan
” Pembersihan PKL di sekitar gedung Pasar 16 Ilir seiring dengan rencana revitalisasi gedung Pasar 16 Ilir pada Juli ini jug,” Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya A Rizal.
Ia mengatakan, pihaknya telah mencari kesepakatan teknis merelokasi PKL 16 Ilir.
“PKL yang ada di halaman gedung dipindahkan ke tepi jalan, ada 87 pedagang,” jelasnya.
Lantaran dipindahkan ke tepi jalan Jalan 16 Ilir, menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalulintas.
Selain itu, puluhan pedagang lainnya akan dipindahkan ke blok B, samping Ampera atau taman skate park, ada juga di sekitar Dika dan di gedung Dika.
“Harapan kami mereka berjualan di Pasar Lemabang, Soak Bato, dan Bukit Kecil. Bisa juga pindah ke gedung atas dengan syarat dan ketentuan berlaku,” tambahnya.
Menyikapi hal ini, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, revitalisasi yang dilakukan oleh Perumda Pasar dan pengelola untuk mempercantik kawasan pasar agar memberikan kenyamanan pada para pengunjung dan pedagang itu sendiri.
“Kawasan ada di beberapa titik, kami untuk sementara ini diharapkan pedagang bisa memaklumi karena ini untuk kepentingan kita bersama,” katanya.