Soroti Uang Insentif Ustadz Rp2 Juta per Bulan, Pemkot Palembang : Pastikan Tak Ada Kecurangan
Palembang, Medconas.com— Untuk mendukung program Sholat Subuh Berjamaah, Pemerintah Kota Palembang memberdayakan 750 ustadz yang tersebar di 18 kecamatan se Kota Palembang.
Dimana ratusan ustadz itu untuk mendukung program tersebut dengan menjadi imam dan juga memberikan ceramah di masing-masing lokasi yang ditetapkan.
PLT Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Palembang, Marwansyah mengatakan, sholat subuh berjamaah menjadi salah satu program kerja Walikota Palembang Harnojoyo.
“750 ustadz ini bertugas untuk mengajak masyarakat sekitar untuk memakmurkan masjid dengan ceramah setiap Minggu subuh,” katanya, Senin (24/7/2023).
Dalam program yang telah berjalan hampir lima tahun ini, pemerintah memberikan insentif setiap kehadiran Rp500 ribu.
Kata Marwan, setiap ustadz sudah memiliki aplikasi Siltanus (L-MOB) yaitu mengukur kehadiran penceramah secara real berbasis cloud.
“Nantinya setelah selesai ceramah, para ustadz akan meng-upload foto saat ceramah, cap masjid, dan dilaporkan sebulan sekali ke bagian Kesra,” katanya dikutip dari Assajidin.com.
Menurutnya, tidak semua ustad full hadir setiap Minggu. Ada yang sesekali berhalangan karena sedang di luar kota atau sakit.
“Dipastikan tidak ada kecurangan seperti tidak hadir atau upload foto lama, karena kita pakai aplikasi ini,” katanya.
Sebelumnya, Walikota Palembang Harnojoyo menyebut, pihaknya berencana menambah kembali ustadz yang akan bertugas di setiap masjid dan musholla.
Sebab, jumlah masjid setiap tahunnya bertambah dan hingga saat ini sudah ada 2.028 masjid dan musholla di Palembang.
“Sampai saat ini belum ada penambahan, memang kabarnya ada rencana, tapi belum tahu,” kata Marwan.