Dinilai Tak Produktif, PLTSa Sukawinatan Palembang Dihentikan
Pemkot Palembang Ganti PLTSa Menjadi TPST
![](https://medconas.com/wp-content/uploads/2023/08/gunung-sampah.jpg)
Palembang, Medconas.com,— Produksi listrik dinilai kurang maksmial, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Sukawinatan Palembang terpaksa dihentikan. Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain baru-baru ini.
Menurutnya, berdasarkan evaluasi Kementerian, PLTSa ini awalnya disiapkan produksi 500 kw tapi hal tersebut tidak tercapai bahkan hanya berada di 94 kw.
” Proyek tersebut dibangun sejak 2014 lalu dan mulai operasional pada 2017. Mekanismenya ialah mengolah sampah menjadi gas metan yang diolah menjadi tenaga listrik. Namun sejak saat itu bangunan tersebut mangkrak,” tegasnya.
Ia menegaskan, ada beberapa kendala teknis sehingga gas metan yang dihasilkan tidak maksimal, sehingga PLTSa Sukawinatan tidak dilanjutkan dan kekinian dialihkan menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
” Kebetulan Kota Palembang menjadi salah satu kota yang mendapatkan dana hibah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membangun TPST yang akan mengolah 150 ton sampah perhari, khusus sampah dari Kecamatan Sukarame dan AAL,” katanya.
“Sekarang masih proses kajian, Kemendagri berharap Oktober 2024 operasional. Estimasi dananya Rp100 miliar lebih,” pungkasnya.