Raker ke Sumsel, Wapres RI Serahkan Bantuan Untuk Masyarakat
Palembang, Medconas.com–
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin menyerahkan Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) kepada warga yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam penyerahan bantuan ini, Wapres didampingi oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazarudin dan Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel BPJS Ketenagakerjaan Eko Purnomo.
Penyerahan tersebut diterima langsung Gubernur Sumsel, H Herman Deru, di Mall Pelayanan Masyarakat (MPP) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palembang, Selasa (06/09/2022).
Adapun bantuan yang diberikan dari Kemensos berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), Program Keluarga Harapan (PKH), Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa kursi roda eletktrik, wirausaha, serta santunan yatim piatu. Sementara bantuan dari BPJSTK berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan beasiswa.
Sebagai informasi, pembayaran klaim seluruh program untuk pekerja di Provinsi Sumsel periode Agustus 2021-Agustus 2022 sebanyak 75.964 kasus sebesar Rp. 1.078.831.268.366,-. Selain itu, pemberian beasiswa seluruh program untuk pekerja di Provinsi Sumsel periode Agustus 2021-Agustus 2022 sebanyak 1.379 anak dengan pembayaran sebesar Rp. 5.052.000.000,-
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Sumbagsel, Eko Purnomo mengatakan, bahwa kehadiran wapres tersebut merupakan bukti kepedulian negara terhadap kesejahteraan seluruh pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang selenggarakan oleh BPJAMSOSTEK. “Kami berterima kasih atas kesediaan Bapak Wapres yang telah hadir dan menyerahkan langsung santunan kepada para ahli waris peserta. Tentu ini dapat menjadi dorongan semangat bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan,” katanya
Lanjutnya, untuk Provinsi Sumsel, selama periode satu tahun kebelakang BPJAMSOSTEK juga telah membayarkan manfaat beasiswa pendidikan anak kepada 1.379 anak senilai total Rp5,1 miliar. “Saya berharap sinergi antara BPJAMSOSTEK dan Pemerintah Daerah dapat terus terjalin, khususnya dalam upaya meningkatakan kesejahtaraan pekerja di Provinsi Sumsel,” ujar Eko
Eko mengungkapkan, hingga Agustus 2022 jumlah pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK baru mencapai 46 persen untuk pekerja Penerima Upah dan 5 persen untuk pekerja Bukan Penerima Upah (BPU). “Tapi kita optimis angka tersebut dapat terus meningkat seiring dengan dukungan pemerintah daerah dalam implementasi Instruksi Presiden (INPRES) nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ungkapnya
Ditambahkannya, seperti yang diketahui BPJAMSOSTEK merupakan institusi mendapatkan amanah dari undang-undang untuk menyelenggarakan 5 program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan yang terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). “Risiko kecelakaan kerja dan kematian dapat terjadi kepada siapa saja, di mana dan kapan saja, oleh karena itu penting bagi kita untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga dapat bekerja dengan aman dan berujung pada produktivitas yang meningkat,” kata Eko.
Executive General Manager PT POS Indonesia Kantor Cabang Utama Palembang, Fendi Anjasmara mengatakan, Pemerintah telah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Begitu juga untuk di Sumatera Selatan (Sumsel), mulai besok BLT BBM juga mulai cair. “Besok BLT BBM yang diambil di kantor Pos cair,” katanya
Lebih lanjut diungkapkannya, saat ini masih dalam proses pencetakan untuk panggilan peserta yang mendapatkan bantuan. Jadi Pos akan memberikan surat pemanggilan bagi penerima BLT BBM. Kemudian nantinya peserta yang telah mendapatkan surat tersebut bisa mendatangi Kantor Pos terdekat, dengan membawa surat tersebut beserta KTP dan Kartu Keluarga (KK). “Di semua kantor bisa diambil, namun nantinya akan kita bikin jadwal untuk pengambilannya dengan dikoordinasikan pendamping masih-masing peserta PKH dan BPNT. Karena untuk BLT BBM ini diberikan pada peserta PKH dan BPNT,” ungkap Fendi
Fendi menjelaskan, mekanisme penyalurannya ada tiga yaitu melalui Kantor Pos, kemudian melalui komunitas (RT/RW), kelurahan, dan kecamatan. Terakhir diantar langsung ke rumah-rumah penerima yang disabilitas, dan lansia. “Untuk BLT BBM ini cairnya Rp 300 ribu, dengan rincian satu bulannya diberikan Rp 150 ribu. Jadi Rp 300 ribu itu untuk dua bulan, dan untuk dua bulan berikutnya dijadwalkan di November yang diberikan untuk bulan November dan Desember,” jelasnya seraya menambahkan bahwa untuk peserta BPNT nanti totalnya akan dapat Rp 500 ribu. Dengan rincian Rp 300 ribu BLT BMM dan Rp 200 BPNT, sehingga total yang akan didapatkan Rp 500 ribu.
Sementara, Siti Anjariah, penerima bantuan BLT BBM mengungkapkan, dengan adanya bantuan ini sedikit membantu beban keluarganya. Mengingat, harga BBM subsidi saat ini mengalami kenaikan harga. “Alhamdulillah bisa meringankan beban. Setidaknya bisa menutupi biaya BBM dan anak sekolah,” katanya
Diketahui, agenda Wapres Ma’ruf Amin pada Rabu 7 September, akan meresmikan pembukaan sidang pleno XIX Asosiasi Fakultas Bisnis dan Ekonomi (AFEBI) dan Halal Summit 2022 di Hotel Wyndham.
Setelah itu, langsung menuju kantor Bank Sumsel Babel untuk menyaksikan pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan Pengurus Wilayah Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Sumsel. Sekaligus melaunching layanan ZISWAF mobile banking dan Smart Booth Masjid. (MN)