Soroti Kritik Sepinya Peminat LRT Palembang Oleh Sejumlah Toko Nasional, Herman Deru Berikan Tanggapan

Palembang, Medconas.com— Menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut Light Rail Transit (LRT) Palembang yang sia-sia karena Sepi penumpang. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru memberikan tanggapan.

Menurut orang nomor 1 di Sumsel ini, apa yang disampaikan Ridwan Kamil tidaklah salah. Hanya saja, beliau itu melihatnya dari kacamata yang dulu. Apalagi pembangunan LRT tersebut mengeluarkan biaya yang mahal dan berbarengan dengan diselenggarakannya Asian Games 2018 lalu.

“Memang betul biaya pembangunannya mahal. Tapi kan pembangunannya ada jeda untuk mengenalkan ke masyarakat. Beliau (Ridwan Kamil) hanya tahu dulunya saja. Sekarang okupansinya sudah membaik,” kata Deru

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, selain itu beberapa tahun terakhir ini Indonesia termasuks di Provinsi Sumsel dilanda pandemi covid 19 yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi seluruh kegiatan diluar rumah.

“Dengan adanya pandemi covid 19 ini juga mempengaruhi okupansi transportasi LRT yang ikut mengalami penurunan,”terangnya

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyebut telah terjadi  kegagalan decision Rp 9 triliun di  LRT Palembang. Decision based-nya political decision, not planning decision.  Menurutnya, kala itu dia sudah mengkritik pembangunan LRT karena belum dibutuhkan untuk masyarakat setempat. Hanya saja, kritiknya itu kalah dengan opini politik untuk menyukseskan Asian Games yang kuat.

“Nah, sekarang apa yang terjadi? Nggak ada penumpangnya, itu Rp 9 triliun,” ujarnya.

Selain Ridwan Kamil, Kritik tajam atas LRT ini pun turut disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman. Dia bertanya-tanya tentang efektivitas penggelontoran dana sebesar Rp 9,1 triliun tersebut.

“Kalau tidak ada penumpang, untuk apa dibangun? Bukan kah proyek itu dibuat untuk mengatasi masalah rakyat?” tanyanya lewat akun Twitter pribadinya seperti dikutip dari rmol.id