Palembang, Medconas.com–Pembebasan lahan akses menuju Jembatan Musi IV di bagian jalan KH Azhari belum tuntas hingga membuat kemacetan.
Rencana pembangunan Jalan Akses Jembatan Musi IV dari Jalan KH Azhari – Jalan Jenderal Ahmad Yani itu sepanjang ± 870 meter.
Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan BBPJN Sumsel, Elsa Putra Friandi mengatakan, pembangunan jalan akses ini merupakan rencana 2023.
“Pembebasan lahan harus dilakukan karena belum ada jalan akses dari Jalan KH Azhari ke Ahmad Yani atau sebaliknya,” katanya.
Pembangunan jalan akses ini membutuhkan dana besar untuk membebaskan 123 persil lahan.
“Kebutuhan dana pembebasan lahan jalan akses Rp200.516.268.637,” katanya.
Pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan telah merealisasikan pembebasan lahan sejak
tahun 2015 sampai dengan 2019, dengan anggaran sebesar Rp19.509.468.637.
“Status Lahan hingga 15 Februari 2022 total sebanyak 144 persil yang harus dibebaskan, diantaranya yang sudah bebas ada 21 persil dan belum bebas 123 persil,” katanya.
Rencana pembangunan jalan akses pada 2023 ini juga sesuai dengan Surat Gubernur Sumatera Selatan Nomor: 620/2980/PUBMTR/2019 Tanggal 19
November 2019 perihal Usulan Pembangunan Jalan Akses Jembatan Musi IV Kota Palembang.
Akses jalan menuju jembatan terbilang sempit yakni hanya 6 meter, sementara target pemerintah menjadi 12 meter. Sehingga tidak heran jika Jalan KH Azhari sering macet hingga ke badan jembatan.
“Sering macet karena belum ada jalan penghubungnya. Kami selalu lewat jalan KH Azhari ini tembus ke Pemakaman Naga Swidak,” ujar Devi, warga Plaju.
